Jakarta – Lulus kuliah menjadi fase baru bagi seseorang untuk menentukan pilihan, salah satunya untuk bekerja. Namun, sering kali ketersediaan pekerjaan hanya untuk bidang yang linear. Lantas apakah ada pekerjaan yang terbuka untuk semua jurusan?
Secara umum, jawabannya masih ada beberapa pekerjaan yang bisa menerima lulusan dari jurusan apapun. Pekerjaan-pekerjaan tersebut biasanya lebih mengandalkan keterampilan yang dimiliki oleh pelamar, alih-alih gelar yang dimiliki.
Berikut ini beberapa pekerjaan yang terbuka untuk semua jurusan versi topuniversities.com.
### 6 Pekerjaan yang Bisa Dijadikan Karier untuk Semua Jurusan
#### 1. Pemasaran dan Periklanan
Periklanan adalah industri yang dinamis terhadap perubahan dan dikenal sangat kompetitif. Hal ini yang membuat perekrutan umumnya mengutamakan kreativitas, komitmen, dan baru kemudian gelar. Maka dari itu, lulusan dari berbagai jurusan pada akhirnya bisa mendaftar pekerjaan bidang ini. Ada banyak jenis karier di bidang pemasaran dan periklanan, mulai dari copywriter, eksekutif pemasaran, perencana media, atau manajer media sosial. Jika keterampilan lebih dipertimbangkan dibanding jurusan, maka sangat penting untuk membangun portofolio pekerjaan sebelumnya dan memastikan lamaran menonjol atau menarik.
#### 2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Selanjutnya ada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa menerima pelamar kerja dari berbagai jurusan. Namun, seseorang yang ingin bekerja di bidang ini harus memiliki keterampilan khusus. Misalnya, punya kemampuan untuk bertanggung jawab dan membantu masalah-masalah yang berkaitan dengan karyawan, seperti rekrutmen, penggajian, kebijakan ketenagakerjaan, dan tunjangan. Di perusahaan, bidang ini dikenal dengan HRD (Human Resource Development) yang juga bertindak sebagai perantara bagi karyawan dan manajer untuk mendiskusikan permasalahan apa pun dan juga dapat mengklarifikasi informasi mengenai gaji sakit, kebijakan ketenagakerjaan, dan cuti melahirkan. Biasanya, lulusan yang melamar pekerjaan bidang ini bisa memulai pekerjaan sebagai administrator SDM atau pekerjaan asisten SDM.
#### 3. Mengajar
Di berbagai negara, untuk menjadi seorang pengajar atau guru, kamu bisa melakukannya jika memiliki sertifikat kelulusan kursus pelatihan guru. Jika di Indonesia, guru perlu berasal dari lulusan sarjana pendidikan (jurusan apapun) dan menempuh pendidikan profesi guru. Di negara lain, ada tambahan yakni harus menyelesaikan kursus pelatihan guru pascasarjana agar dapat memenuhi syarat. Secara umum, keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru meliputi kepercayaan diri, kesabaran, keterampilan komunikasi yang kuat, organisasi dan kreativitas.
#### 4. Hubungan Masyarakat (PR)
Setiap perusahaan memiliki divisi yang berkaitan dengan hubungan masyarakat. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan keterampilan membangun hubungan yang luar biasa, komunikasi tertulis dan verbal yang kuat, serta organisasi yang baik. Maka dari itu, perekrutan bidang ini bisa diisi oleh lulusan dari jurusan apapun asalkan memenuhi syarat lain dan unggul. Terlebih jika sudah memiliki pengalaman di bidang ini, akan lebih dipertimbangkan.
#### 5. Penjualan
Hampir semua perusahaan memerlukan tenaga penjualan untuk membujuk klien agar membeli barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Tugas pekerjaan ini adalah menegosiasikan harga dan menerima pembayaran barang dan jasa. Biasanya, pekerjaan ini terbuka untuk semua jurusan. Namun, yang terpenting adalah memiliki percaya diri dan antusias, serta pandai membangun jaringan.
#### 6. Akuntansi
Secara umum, pekerjaan ini memang banyak diisi oleh lulusan akuntansi, ekonomi, atau manajemen. Namun, bisa juga diisi oleh jurusan lain asalkan seseorang memiliki keterampilan berhitung yang kuat dan pikiran analitis. Hal ini membuat gelar berbasis matematika ideal untuk berkarier di bidang akuntansi. Untuk menjadi akuntan yang berkualifikasi, biasanya diperlukan untuk menyelesaikan berbagai ujian akuntansi profesional, termasuk ujian Certified Public Account (CPA).
Dengan adanya pekerjaan yang terbuka untuk semua jurusan, lulusan dapat lebih leluasa dalam mengeksplorasi karier mereka. Penting untuk selalu memperbarui keterampilan dan pengetahuan agar dapat bersaing di pasar kerja yang kompetitif.